Tanjabbarat, JAMBINTIKA.-COM-Kegiatan futsal BRI Cup yang di gelar Bank BRI cabang Kualatungkal diduga masih meninggalkan noda , pasalnya kegiatan yang dilaksanakan tanpa ada Kordinasi sama pihak KONI dan askab PSSI Tanjabbarat
Hal ini pun mendapat tanggapan dari ketua KONI Tanjabbarat, Sarifudin."benar pihak penyelenggara tidak ada koordinasi dengan koni, ." Terang Ketua KONI saat di minta tanggapan terkait kegiatan futsal Cup BRI tersebut.
Sarifudin selaku Ketua KONI Tanjab Barat juga menambahkan ,setidaknya pihak penyelenggara berkoordinasi dengan askab PSSI, karena dalam tubuh PSSI, ada komisi - komisi, komisi pertandingan, komisi disiplin, komisi wasit dan lainnya, sehingga jika terjadi hal seperti ini PSSI bisa mengambil sikap dengan menerapkan komisi disiplin. Kalau sudah seperti ini pihak PSSI tidak bisa berbuat apa apa", Jelasnya.
Ditanya apa kah kegiatan tersebut Wajid lakukan Kordinasi atau semacam pemberitahuan,katanya dalam aturan pihak penyelenggara harus berkoordinasi dengan cabor yang bersangkutan, karena semua masalah teknis cabor yg lebih paham aturan, makanya setiap ada penyelenggaraan yang di lakukan pihak pihak katakanlah suatu instansi harus berkoordinasi dengan cabor tersebut.Karena cabor seperti sepak bola, ini ada komisi komisi yang menangani kegiatan tersebut,"ujarnya.
Di sigung ada tidak sangsi hukumnya karena pihak penyelenggara tidak melakukan koordinasi sama KONI dan askab PSSI, ungkapnya" kalau sangsi hukumnya sebaiknya tanya ketua askab PSSI,tapi sepengetahuan saya tidak ada, tapi saya kurang tahu jika ada aturan baru.
Lanjut jelasnya terkait kisruh yang terjadi dalam pertandingan tersebut, menurutnya sangsi ini bisa diterapkan ke pemain, ini biasanya diserahkan pada komisi disiplin, bisa diberikan hukuman di larang bermain bisa satu tahun atau 2 tahun Jika terbukti bersalah."tutupnya.(ARB)