Bupati Tanjab barat paparkan perkembangan covid 19 pasca MTQ tingkat provinsi waktu lalu

Bupati Tanjab barat paparkan perkembangan covid 19 pasca MTQ tingkat provinsi waktu lalu

TANJABBAR -JAMBINTIKA.COM- Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat M. Ag memaparkan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pasca perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Propinsi Jambi waktu lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Anwar Sadat saat ikuti rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) terkait Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi yang digelar di Conference Center Hotel Aston Jambi. Rabu, (27/10/21).

Rakor yang dibuka secara resmi oleh Gubenur Jambi Dr. Alharis, S.Sos, MH, ini, turut dihadiri juga oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo S.IK, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, S.Hi, M.Si,  Dandrem 042/Gapu Brigjen TNI M. Zulkifli , Kajati Sapta Subrata, SH, Bupati / Walikota Se-Provinsi Jambi dan Kaban Kesbangpol Kabupaten / Kota dalam provinsi Jambi. 

Bupati menyampaikan bahwa, pasca pelaksanaan MTQ di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, perkembangan dan penanganan covid 19 di Kabupaten Tanjabbar dapat dikendalikan secara kondusif.

" Usai menggelar MTQ Ke 50 tingkat Provinsi Jambi kemarin, kami bersama Kapolres dan Dandim 0419/Tanjab kembali melakukan vaksinasi massal sebanyak kurang lebih enam ribu vaksin," Ujarnya.

Terkait Vaksinasi, Bupati menyampaikan jika masyarakat cukup antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi, terbukti dengan capaian 53,79% dosis pertama dan 32,84% dosis kedua, dengan target sebanyak 238.681 jiwa.

" Kabupaten Tanjabbar merupakan wilayah geografis, ada beberapa desa(dusun atau parit) yang sulit dijangkau. Untuk itu, Pemkab Tanjabbar berkolaborasi bersama Dandim 0419/ Tanjab dan Kapolres melakukan jemput bola kelokasi tersebut untuk melakukan vaksinasi," Ungkapnya.

Sementara, Gubenur Jambi Alharis menyampaikan data terkini terkait perkembangan covid 19 di Provinsi Jambi, yang mana posisi Provinsi Jambi pada cakupan vaksinasi covid 19 Nasional  per 26 oktober 2021, Dosis satu urutan ke 13 dibawah rata-rata nasional dan dosis dua urutan ke 8 diatas rata-rata nasional. 

" Jika kita ingin berkomitmen terbebas dari Covid-19, prokes tetap jalan. Boleh ada acara keramaian tetapi prokes tetap dipatuhi, kita pantau jika prokes tidak jalan di keramaian tersebut kita stop kegiatannya" Tegasnya. 

Kegiatan Rakor diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama Gubenur, Bupati/walikota Se-provinsi jambi terkait pencapaian vaksinasi covid 19 sebesar dengan target 70% pada 31 Desember 2021.(AR2)