JAMBINTIKA.COM -Bupati Tanjabbar Buka Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7
Kualatungkal, - Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menghadiri sekaligus membuka secara resmi Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Tanjab Barat, Rabu (05/0723).
Acara yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati tersebut turut dihadiri oleh , Sekretaris Daerah, Ketua Komisi I DPRD Tanjab Barat, Asisten, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala BKPSDM, Kepala BGP Provinsi Jambi/Mewakili, Ketua PGRI, Ketua IGI serta tamu undangan lainnya.
Bupati dalam sambutannya sampaikan bahwa Guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia, memiliki peran dan tanggung jawab yang besar terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang ber budipekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya.
"Meski saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh (Daring), Kehadiran seorang Guru tidak sertamerta dapat digantikan oleh perangkat teknologi itu karena suri teladan dalam proses pembelajaran formal, menjadi aspek penting bagi perkembangan karakter para siswa," tutur Bupati.
Oleh karena itu, ia berharap para calon guru penggerak memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, menejemen sekolah dan dapat lulus dalam mengikuti program ini, sehingga dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat di mana keberpihakan pada murid menjadi orientasi utamanya.
“Saya mendorong kepada saudara semua, para calon guru penggerak, untuk dapat menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah serta dapat menjadi agen perubahan bagi rekan guru yang lain dalam proses pembelajaran di sekolah dan yang terpenting mendorong kepemimpinan siswa nya dengan menjadi teladan serta agen Transformasi ekosistem pendidikan profil pelajar Pancasila,” pungkasnya.
Sementara itu sebelumnya, dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Wahyudi menyampaikan bahwa Program Pendidikan Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pempimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, yaitu aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.
Dilanjutkannya, bahwa untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran yang mencakup komunitas praktik, Pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran ber diferensiasi yang sesuai perkembangan murid, kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
“Saya berharap para calon guru penggerak memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, Menejemen sekolah serta pengembangan sekolah,” ujarnya. (/*) Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag menghadiri sekaligus membuka secara resmi Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Tanjab Barat, Rabu (05/0723).
Acara yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Kantor Bupati tersebut turut dihadiri oleh , Sekretaris Daerah, Ketua Komisi I DPRD Tanjab Barat, Asisten, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala BKPSDM, Kepala BGP Provinsi Jambi/Mewakili, Ketua PGRI, Ketua IGI serta tamu undangan lainnya.
Bupati dalam sambutannya sampaikan bahwa Guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia, memiliki peran dan tanggung jawab yang besar terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang ber budipekerti luhur sekaligus unggul dalam bidangnya.
"Meski saat ini aktivitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana teknologi yang memungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh (Daring), Kehadiran seorang Guru tidak sertamerta dapat digantikan oleh perangkat teknologi itu karena suri teladan dalam proses pembelajaran formal, menjadi aspek penting bagi perkembangan karakter para siswa," tutur Bupati.
Oleh karena itu, ia berharap para calon guru penggerak memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, menejemen sekolah dan dapat lulus dalam mengikuti program ini, sehingga dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat di mana keberpihakan pada murid menjadi orientasi utamanya.
“Saya mendorong kepada saudara semua, para calon guru penggerak, untuk dapat menggerakkan komunitas belajar bagi rekan guru di sekolah serta dapat menjadi agen perubahan bagi rekan guru yang lain dalam proses pembelajaran di sekolah dan yang terpenting mendorong kepemimpinan siswa nya dengan menjadi teladan serta agen Transformasi ekosistem pendidikan profil pelajar Pancasila,” pungkasnya.
Sementara itu sebelumnya, dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Wahyudi menyampaikan bahwa Program Pendidikan Guru Penggerak ini bertujuan untuk menyiapkan para pempimpin pendidikan Indonesia masa depan, yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, yaitu aktif dan proaktif dalam mengembangkan guru di sekitarnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid.
Dilanjutkannya, bahwa untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) dijalankan dengan menekankan pada kompetensi kepemimpinan pembelajaran yang mencakup komunitas praktik, Pembelajaran sosial dan emosional, pembelajaran ber diferensiasi yang sesuai perkembangan murid, kompetensi lain dalam pengembangan diri dan sekolah.
“Saya berharap para calon guru penggerak memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, Menejemen sekolah serta pengembangan sekolah,” ujarnya. (ARB)