Tanjab Barat -JAMBINTIKA-COM- Proyek rehabilitasi Puskesmas Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, menjadigt sorotan tajam akibat keterlambatan penyelesaian. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan setempat memilih bungkam saat dikonfirmasi terkait proyek yang didanai dari APBD Murni tersebut.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan masih berlangsung, dengan material proyek berserakan di sekitar lokasi. Padahal, proyek ini seharusnya sudah rampung mengingat telah memasuki masa anggaran APBD Perubahan (APBD-P) tahun 2025.

Informasi yang dihimpun media menyebutkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk rehabilitasi gedung Puskesmas Merlung mencapai ratusan juta rupiah, bersumber dari APBD Murni. Keterlambatan ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, terlebih dengan sikap PPK yang enggan memberikan penjelasan.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya menyayangkan sikap PPK yang tidak responsif terhadap konfirmasi wartawan. "Seharusnya PPK memberikan keterangan agar berita yang ditulis berimbang," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, PPK belum memberikan keterangan resmi terkait keterlambatan proyek. Tim wartawan masih berupaya mencari informasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait untuk mengungkap penyebab molornya rehabilitasi Puskesmas Merlung ini. (Tim)