Tanjab Barat - JAMBINTIKA.COM-Kantor Desa Jati Emas, Kecamatan Bram Itam lockdown hingga 10 hari kedepan. Pasalnya, belasan warga dan perangkat Desa terkonfirmasi positif covid 19.

Hal itu menyusul ditemukan 13 orang warga setempat terkonfirmasi Suspek Covid-19 pasca terkontak erat dengan pasien yang hasil swabnya Positif Covid-19.

Terkait hal itu Polres Tanjab Barat bersama Polsek Tungkal Ilir didamping Kades Jati Emas dan Satgas Covid 19 Bram Itam melakukan Sambang, Tracking dan pengecekan Kedisiplinan Isolasi mandiri yang dilakukan oleh warga Desa Jati Emas.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH menyebutkan 13 warga Desa Jati Emas terkonfirmasi positif tersebut, 6 orang diantaranya merupakan perangkat desa.

"13 orang ini ada yang diisolasi di Balai Adat Kuala Tungkal, tapi karena penuh ada juga disiolasi di RSUD KH. Daud Arif, dan sebagian lagi isolasi mandiri di rumah," kata Kapolres.

Sementara 17 warga lainanya saat ini sedang isolasi menunggu hasil swab terkait kontak erat dengan warga Jati Emas yang merupakan suspek Covid 19.

Selain itu, juga terdapat satu warga lagi inisial M (46) positif Covid-19 hasil Swab 2 Juni 2021 sedang menjalankan isolasi di Kantor Desa Jati Emas.

"Terhadap pasien M, rencana pada hari Jumat (11/06) akan dipindah tempat isolasinya di Balai Adat, namun menunggu konfirmasi dari Tim Gugus Covid 19 Kab. Tanjab Barat, mengingat ruang isolasi di Balai Adat saat ini dalam keadaan penuh," terang Kapolres.

Selain melakukan tracking dan pengecekan Prokes, Kapolres Tanjab Barat bersama Kapolsek Tungkal Ilir, Kades Jati Emas memberikan bantuan Paket Sembako kepada warga masyarakat Desa Jati emas yang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya. 

Dengan Lockdown atau penutupan sementara Kantor Desa Jati Emas, agar pelayanan tidak terhenti. Pihak Desa untuk sementara mengganti operasional dengan pelayanan sistim online.(AR2)