Tanjab Barat-JAMBINTIKA.COM- Gabungan kelompok Tani (Gapoktan) di wilayah Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat berikan apresiasi kinerja Pemkab Tanjabbarat bersama Tim terpadu (Timdu) kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Hal ini disampaikan salah seorang dari gapoktan kelompok Tani secara spontanitas yang hadir dalam pertemuan rapat Finalisasi penyelesaian konflik fasilitas pembangunan kebun masyarakat 20% dari luasan ijin usaha perkebunan perusahaan.
Kegiatan rapat Finalisasi penyelesaian konflik lahan 9 Desa bersama PT DAS ini dilaksanakan di Hotel BW Luxury Jambi,Rabu (6/11/2023) kemarin.
Salah seorang Gapoktan wilayah Ulu ini mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Pemkab Tanjabbarat dalam hal ini Bupati Tanjabbarat Anwar Sadat bersama Timdu terkait realisasinya Finalisasi penyelesaian konflik lahan yang sudah sekian lama terjadi.baru di kepimpinan pak Bupati Anwar Sadat, persoalan ini selesai.
“Tak hentinya kami ucapkan juga apresiasi kepada seluruh tim yang telah bekerja sesuai koridor dan mekanisme yang berlaku berdasarkan koridor hukum negara kita,"ucapnya.
Sementara Bupati Anwar Sadat mengatakan Alhamdulillah rapat Finalisasi penyelesaian konflik fasilitas pembangunan kebun masyarakat 20% dari luasan ijin usaha perkebunan perusahaan antara PT DAS dan 9 Desa akhirnya sudah menemukan titik terang dan semua menyepakati.
"kita tak ingin melihat masa lalu mari kita melangkah kedepan untuk menata lebih baik lagi,terimakasih atas kehadiran semua pihak terkait pertemuan finalisasi ini,"ujar bupati.
Bupati,saya yakin dan percaya tentunya finalisasi persoalan ganti rugi lahan ini tidak memuaskan semua pihak tapi kita sebagai manusia tidak boleh mengedepankan egokan kepentingan pribadi dan golongan.
Pihak PT DAS sudah berlapang dada sudah mempasilitasi,terus terang belum ada keakraban atau silaturahmi seperti ini dan beharap keakraban ini berlanjut.
Mudah-mudahan melalui penyelesaian ini berharap pihak perusahaan PT DAS bisa terus berkolaborasi dengan masyarakat untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.
Terutama Camat,kades dan KUD serta kelompok tani selalu bangun silaturahmi dan kordinasi kepada pihak perusahaan agar ganti rugi lahan ini bentul-betul dapat bermanfaat dan berkembang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.karena nilai ganti rugi tersebut bukan kecil, untuk itu betul-betul diawasi dengan baik,"imbuh bupati.
Bupati juga menambahkan berharap terkait penyelesaian lahan tersebut jangan ada menimbulkan persepsi yang bukan-bukan.yakin dan percaya lah dengan keputusan dan kebijakan saya ini tidak akan saya khianati,karena kalau saya khianati tanggung jawab saya tidak hanya dengan sebatas masyarakat 9 Desa saja namun bertanggung jawab juga sama Allah.
"Tanggung Kalau saya khianati masyarakat 9 desa ,tapi kalau khianati sama Allah itu tidak mudah karena pertanggung jawabannya sangat berat,jadi percaya lah apa yang saya lakukan ini semua demi masyarakat,"tandas bupati.
Disela tersebut juga bupati bepersan kepada semua masyarakat untuk selalu menjaga keamanan dan kondusif.karena akan memasuki pesta demokrasi yang tidak lama lagi dilaksanakan.
Rapat finalisasi ini di tandai penanda tanganan antara pihak perusahaan dan pemerintah yang dihadiri sejumlah pejabat dari pemkab dan pejabat pretical.(ARB)