HUT RI Ke 76,Ketua DPRD Muaro Jambi Pimpin Paripurna Istimewa Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI.

HUT RI Ke 76,Ketua DPRD Muaro Jambi Pimpin Paripurna Istimewa Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden RI.

MUAROJAMBI - Ketua DPRD Muarojambi Yuli Setia Bhakti memimpin langsung paripurna istimewa mendengar pidato kenegaraan presiden RI dalam rangka HUT RI ke 76.

Selain dihadiri Wakil, Ketua Satu dan Dua, paripurna tersebut juga dihadiri Bupati Muarojambi, Wakil Bupati, unsur forkompida serta OPD di Muarojambi.

Sebelum mendengar pidato kenegaraan, Presiden RI Jokowidodo Ketua DPRD Muarojambi membuka paripurna tersebut.

Dalam pidato kenegaraanya Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-76. Pidato diawali dengan penyampaian soal kondisi Indonesia di tengah pandemi ini.

“Pandemi ini seperti kawah Candradimuka yang merupakan tantangan sekaligus mengasah dan menguji kebersamaan kita. Itulah proses untuk bangsa yang tahan banting dan kokoh dalam setiap pertandingan,” kata presiden dalam pakaian adat Suku Baduy yang dikenakannya.

Ia mengatakan kemerdekaan ini merupakan perjuangan keras bangsa, termasuk setiap resesi yang telah mampu dijalani bangsa setelah kemerdekaan. Adaptasi terhadap kebiasaan baru saat ini telah merubah cara-cara kehidupan bangsa untuk semakin kreatif dan inovatif menghadapi Revolusi Industri 4.0.

“Kapasitas lembaga negara menjadi responsif dan konsolidatif selama pandemi. Birokrasi pusat hingga desa bergerak terpadu dalam penanganan Covid-19. Saya meyakini, dengan sikap responsif itu, akan memperkokoh ketahanan bangsa,” katanya.

Ditegaskannya, upaya pembangunan infrastruktur terus dilanjutkan untuk menyatukan bangsa sekaligus mempermudah akses perekonomian. Diakuinya pula, pandemi telah menghambat pertumbuhan ekonomi tapi pemerintah tetap fokus pada perekonomian masyarakat dan investasi.

“Realisasi investasi sekitar Rp 442 triliun dimana 51 persen ada di Pulau Jawa yang telah menyerap 600 ribuan tenaga kerja. Kolaborasi dalam dunia usaha akan membangun usaha yang berbasis teknologi,” lanjutnya.

Sembari menambahkan, “Mari kita saling menjaga dan saling membantu. Saya juga menyadari banyaknya kritikan terhadap pemerintah yang belum mampu menyelesaikan semuanya. Indonesia tangguh Indonesia tumbuh hanya bisa dilakukan secara bersama-sama dalam rangka meraih Indonesia Maju yang kita cita-citakan,'' tukas Presiden. (AR2)