Keluhan masyarakat Tungkal I terkait pembangunan sumur bor yg tidak sesuai harapan

Keluhan masyarakat Tungkal I terkait pembangunan sumur bor yg tidak sesuai harapan

TANJAB BARAT-JAMBINTIKA.COM- Pembangunan Penyedian sarana dan prasarana air bersih diRT.15 ,Dusun Makmur,Desa Tungkal I,Kecamatan Tungkal Ilir,Kabupaten Tanjab Barat,Propinsi Jambi, yang kerjaan pembangunan Menggunakan dana APBD Propinsi melalui Dinas PUPR Propinsi Jambi,Tahun Anggaran 2021,mendapat keluhan Masyarakat sekitar,pasal kerjaan sumur bor yang baru dibangun tersebut kondisi airnya untuk penyedotan awal air begitu bersih akan tetapi air masih asin dan kemudian air tersebut diendapkan beberapa menit airnya kembali keruh.

Selain itu,diduga akibat dampak kondisi sumur bor yang dilaksanakan oleh pihak rekanan seharusnya rekanan tersebut cepat tanggap dan jangan dibiarkan berlarut-larut.

Ketua 015 Ismadi saat disambangi awak media terkait hal tersebut mengatakan,bahwa kondisi pengerjaan sumur bor yang ada diwilayahnya,kondisinya tidak sesuai dengan harapan  masyarakat.

" Bagaimana masyarakat mau menggunakan air sumur tersebut,apabila aliran listrik atau KWH tidak ada,bahkan kondisi air pun tidak layak dipergunakan,"cetusnya.

Saat disinggung terkait apakah ada pihak rekanan meninjau kelokasi kerjaan yang dilaksanakan mereka,ismadi hanya mengatakan hingga kini pihak rekanan belum ada kelokasi untuk mengkroscek apakah kondisi masih bagus atau tidak.

"habis selesai pengerjaan ,rekanan tidak pernah datang lagi untuk melihat kerjaan yang dikerjakannya,"ungkapnya.

"Harapan kami kalau bisa air sumur bos tersebut dapat diperbaiki dan KWH nya juga ada,agar air tersebut dapat digunakan oleh masyarakat sekitar,"tambahnya.

Sementara itu,Kades Tungkal I Faturrahman menanggapi hal tersebut,pihaknya membenarkan bahwa Didesa Tungkal I ada pengerjaan sumur bor dari Propinsi tahun anggaran 2021yang berada di dusun Makmur RT 15.

"Memang kita mendapat keluhan warga terkait adanya kerjaan Pembangunan Penyedian sarana dan prasarana air bersih, akan Pemerintah desa belum mengkroscek kelapangan untuk memastikan kondisi tersebut."cetus kades melalui via ponsel.(ARB)