TANJAB BARAT-JAMBINTIKA.COM-Jalan menuju dibeberapa desa yaitu desa Sungai Kahar,desa Pulai raya,Desa Harapan Jaya dan menuju arah Tungkal V dan desa lainnya, yang terletak diKecamatan Seberang kota,Kabupaten Tanjab Barat, kondisinya perlu perhatian dari pemerintah daerah,pasalnya kondisi jalan tersebut sungguh sangat menyedihkan.
Tidak hanya itu saja,jalan tersebut apabila saat diguyur hujan,kondisinya berlumpur ,licin dan berlubang serta susah dilalui oleh pengguna jalan baik itu roda dua maupun pejalan kaki.
Dari hasil pantauan awak media dilapangan, bahwa sepanjang jalan akses yang akan menjadi jalan lintas tersebut yang terletak dikecamatan seberang Kota kondisinya cukup menyedihkan.
Bahkan,disepanjang jalan tersebut ada Sebagian jalan setapak yang rusak dan hancur dan jalan tersebut penuh dengan rerumputan dibahu jalan,akibatnya apabila melalui dilintas jalan tersebut saat diguyur hujan harus hati-hati,karna banyak jalan yang berlubang dan becek dan licin.
Udin salah satu pengguna jalan saat disambangi awak media mengatakan,pihaknya sangat berharap kondisi jalan lintas ini dapat terealisasi perbaikannya oleh pemerintah,agar warga yang melintas dapat merasakan melintas seperti ditempat lain seperti dikota.
“ kami berharap jalan ini dapat cepat terealisasi agar kami sebagai pengguna jalan tidak ada keluhan,apalagi jika jalan tersebut diguyur hujan,kami sama sekali susah tidak bsa melintas,terpaksa jalan yang ada menunggu kering,”cetusnya.
Hal senada juga diutarakan warga setempat,selaku masyarakat warga asli didaerah sini pihaknya berharap akses yang ada diwilayah seberang kota ini dapat diprioritaskan,sebab akses ini lah menjadi akses utama,warga setempat untuk melintas kedesa tetangga,Kecamatan dan ibu kota Kuala Tungkal.
“semoga jalan kita ini dapat diprioritaskan oleh pemerintah,seperti listrik yang sudah masuk keseberang kota,karna listrik tersebut hal yang tidak mungkin terwujud,akan tetapi semenjak Kabupaten Tanjabbar dipimpin Bupati dan Wakil Bupati UAS dan Hairan semua bisa terwujud,itulah harapan kami,”ungkap warga yang enggan menyebutkan Namanya. (ARB)