Kunjungi kodim 0419/,pangdam II sriwijaya tegaskan TNI netral dalam pemilu 2024

Kunjungi kodim 0419/,pangdam II sriwijaya tegaskan TNI netral dalam pemilu 2024

Tanjab Barat -JAMBINTIKA-COM- Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil didampingi Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad dan rombongan kunjungi Makodim 0419/Tanjab, Rabu (10/1/24).


Kedatangan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad bersama rombongan disambut langsung Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo dan jajaran beserta Ketua Persit KCK Koorcab XXVI Dim 0419/Tanjab dan pengurus.


Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil menyampaikan, kunjungan ke Kodim 0419/Tanjab bersama rombongan guna meyakinkan Anggotanya khususnya di Kodim 0419/Tanjab mengerti tugas dan tanggungjawabnya menjelang Pemilu 2024.


"Pesan dari Panglima TNI dari Kepala Staf Angkatan Darat bahwa TNI Netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024," tegasnya.


Bahkan kata Pangdam II/Swj dirinya sudah melakukan pengecekan secara satu persatu terkait tugas dan tanggungjawab Anggota TNI AD dalam menjaga Netralitas.


"Saya cek satu -satu ternyata mereka mengerti tugas dan tanggungjawabnya dalam menjaga Netralitas TNI," kata Mayjen TNI Yanuar Adil.


Masih sehubungan dengan Netralitas TNI Pangdam II/Swj memaparkan telah membuka Hotline untuk pengaduan bagi masyarakat yang melihat oknum TNI yang tidak Netral.


"Jika ada oknum Prajurit dan PNS yang tidak netral silakan menghubungi nomor WA  08117802223. Kita akan respon, tindak lanjuti. Apabila benar maka Oknum tersebut akan kita tindak sesuai aturan yang berlaku," katanya.


Lebih lanjut Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil mengatakan, selain Netralitas TNI dalam Pemilu 2024 sehubungan dengan pengamanan 


Selain mengintruksikan Netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu 2024, Pangdam II/Swj juga mengatakan dirinya juga melakukan pengecekan kesiapan pengamanan Pemilu.


"Saya juga mengecek kesiapan pengamanan Pemilu pada Dandim, Danramil dan Babinsa sudah saya perintahkan untuk mewaspadai ancaman-ancaman yang akan timbul," sebutnya.(ARB)