Masyarakat minta ketegasan Pemkab dalam menertibkan pasar jalan nasiolnal

Masyarakat minta ketegasan Pemkab dalam menertibkan pasar jalan nasiolnal

Tanjab Barat -JAMBINTIKA.COM- Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Barat melaksanakan pertemuan bersama sejumlah pedagang yang berada di Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat. Rabu, (15/12/2021).

Dalam pertemuan yang digelar digedung pola utama kantor Bupati itu turut dihadiri sejumlah pedagang pasar parit 1 Kualatungkal unsur forkopimda, dan Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat, Syufrayogi Saiful.

Pasar Parit 1 Kualatungkal yang berada di Kelurahan Tungkal Harapan hingga kini masih menjadi polemik, pasalnya, banyak masyarakat yang hingga saat ini masih berdagang disepanjang jalan nasional, kelurahan Tungkal Harapan sehingga pasar yang dibangun pemkab Tanjab Barat dijalan Harapan menjadi sepi dan terbengkalai.

Menjamurnya pedagang disepanjang jalan nasional yang berjualan didepan rumah warga juga berdampak pada terganggunya ketertiban lalu lintas serta menjadi sarang sampah dipemukiman tersebut. Padahal, pemkab telah berulang kali melaksanakan pertemuan bersama pedagang agar dijalan nasional dapat disetrilisasikan untuk kembali ke pasar rakyat dijalan Harapan.

Pihak keamanan pasar rakyat Parit 1 Kualatungkal, H. Nur mengatakan bahwa selama ini pemkab tidak tegas dalam melaksanakan ketertiban terhadap pedagang yang ada disepanjang jalan Nasional, sehingga mengakibatkan pasar rakyat parit 1 menjadi sepi dan bangunan yang menghabiskan anggaran milyaran rupiah terbengkalai.

"Kami sudah sering mengadakan pertemuan bahkan ini sudah yang ke 24 kali, namun masih tidak ada juga hasilnya, pemda harus tegas dalam mengambil kebijakan ini agar tidak ada lagi yang jualan dijalan nasional itu,"cetusnya diruang pertemuan itu.

Hal itu langsung ditanggapi oleh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tanjab Barat, Syafriwan, menurutnya hal tersebut sudah dikomunikasikan oleh para pedagang dijalan nasional dan menerapkan aturan bersama instansi terkait dalam penertiban.

"Sebelumnya pernah sudah kita tertibkan bersama pihak terkait seperti satpol PP, namun kembali lagi mereka berdagang disana makanya kita komunikasikan dulu secara kekeluargaan jika. Hari ini pertemuan kita sepihak pedagang yang dijalan nasional tidak hadir jadi kita sulit mencari jalan keluarnya,"sebut Kadiskoperindag.

Syafriwan menegeskan jika pedagang disepanjang jalan nasional masih saja menjamur ditempat tersebut, dirinya tidak segan segan untuk melakukan tindakan secara paksa,"jika memang plan A peringatan kita secara kekeluargaan tapi masih saja di langgar, maka kita pakai plan B atau kita langsung melakukn bongkar lapak pedagang tentu kita sudah meminta maaf terlebih dahulu kepada mereka,"tegasnya.

"Insya Allah pada minggu selanjutnya akan kita adakan lagi pertemuan dengan pihak pedagang yang ada dijalan nasional apa yang menjadi kendala mereka, agar permasalahan dipasar Kelurahan Tungkal Harapan ini tuntas,"tambahnya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat, Syufrayogi Saiful menyampaikan agar pemkab segera ambil langkah kronkrit terhadap permasalahan ini sehingga semua hak hak para pedagang terpenuhi, serta tegak kan peraturan sesuai regulasi yang ada

"Pemerintah dalam hal ini jangan plin plan dalam mengambil langkah, agar permasalahan pasar ini tuntas serta memikirkan nasib semua pedagang. Pasar yang sudah dibangun pemerintah itu sudah bagus fasilitas lengkap, ketersediaan air sudah layak lah untuk difungsikan, semua pihak harus terlibat dalam hal ini,"harapnya.

"Ada juga tadi masukan dari masyarakat terkait sampah yang ada dipasar tersebut saya minta DLH (Dinas Lingkungan Hidup) limbah limbah pasar ini tertangani dengan baik, agar tertata memiliki ruang hijau sehingga Tanjab Barat layak mendapatkan gelar sebagai kota Adipura,"tandasnya. (ARB)