JAMBINTIKA.COM, KUALATUNGKAL -Sebagai icon pariwisata yang ada diwilayah timur sumatera Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Water Fron City selalu ramai di kunjungi warga masyarakat dan wisatawan dari luar daerah.
Bahkan pemandangan yang indah ditepi laut timur sumatera ini mempunyai daya tarik tersendiri. Pengujung selalu menempatkan diri untuk menyaksikan tenggelamnyan matahari sore.
Namun sangat disayangkan para pengunjung yang datang dari luar kota masih mengeluhkan sarana yang tidak memadai terutama toilet dan tempat sholat yang selalu tutup.
padahal ditahun 2020 telah membangun sarana mushola dan toilet ditempat wisata Ajungan Marina Pengabuan atau Water Front City (WFC).
Pemkab menggelontor dana hingga ratusan juta dalam pembangunan sarana ini, hal itu bertujuan untuk kenyamanan para pengunjung yang datang dari luar kota, untuk shalat maupun buang air kecil.
Sayangnya fasilitas toilet dan musholla yang dibangun melalui dinas Disparpora yang baru selesai di bangun beberapa bulan lalu lalu, seakan tidak bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung wisata tepi sungai Pengabuan ini.
Tidak sedikit para pengunjung yang datang untuk berlibur ke salah satu aikon Kabupaten pesisir ini, mengeluhkan fasilitas yang dibangun dinas Disparpora ini.
Pengunjung mengeluhkan sarana yang tidak memadai terutama toilet dan tempat sholat yang selalu tutup rapat.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh salah satu asal Jambi Aldo. Ia menyebutkan bahwa Fasilitas yang disediakan ini tidak bisa di manfaat kan karena pintu toilet dan mushola selalu terkunci rapat, selain itu air di tempat ini juga tidak ada.
" Kita mau buang air tidak bisa, pintunya terkunci dan airnya pun tidak tersedia." Keluhnya.
Ia juga mengatakan bahwa, di lokasi toilet yang di bangun cukup sempit, banyak botol aqua berisi air seni yang baunya sangat menyengat hidung.
" Kita merasa kecewa saat terdesak akan buang air tapi kondisi pintu toilet dan musholla selalu terkunci, " Sebutnya.
Hal senada juga dirasakan oleh yusfa salah satu pedagang sekitar, ia sangat menyayangkan dibangun bagus bagus dengan dana ratusan juta. Nyata tidak bisa dimanfaatkan dan membuat kecewa para pengunjung.
" Kenapa toilet dan mushalla selalu terkunci, padahal pada hari libur pengunjungnya sangat banyak dan selalu bertanya mencari tempat sholat dan toilet." Ungkapnya.(AR2)