Pihak balai perkim diduga bungkam saat di konfirmasi terkait proyek sumber dana APBN tahun 2023/2024

Pihak balai perkim diduga bungkam saat di konfirmasi terkait proyek sumber dana APBN tahun 2023/2024

Tanjab Barat-JAMBINTIKA.COM- Untuk kedua kalinya pihak-pihak yang berwenang di percayakan melakukan pengawasan dalam pekerjaan proyek Rehabilitasi dan renovasi sekolah dasar dan menengah yang berada di kabupaten Tanjung Jabung Barat Bungkam saat dikonfirmasi terkait proyek bersumber dana APBN Tahun anggaran 2023-2024 Senilai Rp 69.241.255.000.


Sebelumnya terkait pekerjaan di lokasi SD Negeri 24 Kualatungkal,pihak konsultan Bungkam ketika dikonfirmasi tentang item pekerjaan.


kini kembali terjadi pihak balai Prasarana pemukiman wilayah Jambi yang bungkam saat dikonfirmasi pihak media,Kamis (12/10/2023) sore.


Pasalnya,ada berapa pegawai yang sebelumnya mengangku dari pihak balai melakukan monitoring atau meninjau pelaksanaan proyek di SMPN 3 Kualatungkal, sekitar pukul 05 WIB dengan mengunakan seragam putih hitam, sedikitnya ada lima orang yang turun dari pihak balai tersebut,2 perempuan tiga laki-laki.


Sebelumnya salah satu pegawai dari balai di temui di lokasi proyek SMP Negeri 3 tersebut ketika disambangi mengatakan siap untuk di minta tanggapan"ya bisa nanti sama bapak yang satu lagi tunggu bapaknya lagi zoom meeting,"katanya kepada media.


Ironisnya sekian lama pihak media menunggu,namun pihak balai yang di maksud tidak muncul kemudian pihak media mencoba berupaya minta komentar kembali kepada petugas balai yang lainnya.tapi malah petugas yang sebelumnya mengatakan siap berikan komentar malah cepat -cepat pergi masuk mobil menghindari kejaran media.


Terkait tingkah laku yang ditunjukan petugas balai tersebut yang kurang etis menimbulkan  kecurigaan dan jadi tanda tanya rekan media ada apa-apanya.


Kuat kecurigaan rekan media dalam proyek tersebut terjadi kejanggalan lantaran meterial kayu untuk pondasi yang digunakan tidak sama alias beda-beda sementara dalam kontrak yang tertulis di papan proyek sama.


Seperti temuan berapa media pada pemasangan pondasi di SD Negeri 24 Kualatungkal ini waktu lalu,diduga kayu yang gunakan jenis kayu cerucup yang lazim digunakan pembangunan di Tanjabbarat.


Sementara bahan pondasi yang di gunakan pada pembangunan SMP Negeri 3 Kualatungkal mengunakan jenis kayu Gelam.pada secara geografis kutur tanah lokasi pembangunan sama tapi kenapa beda kayu yang di gunakan?


Sampai berita ini diterbitkan pihak balai dan konsultan pengawas belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan tanggapan ataupun komentarnya.(ARB)