JAMBINTIKA.COM, TANJABBARAT - Pejabat pelaksana tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan pemukiman (Perakim) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Efri Mulyadi yang baru saja menjabat terkesan tidak menguasai teknis selaku pimpinan.
Pasalnya, saat di sambangi wartawan di ruang kerjanya dan di konfirmasikan terkait anggaran sejumlah pekerjaan proyek diantranya proyek pembangunan skala kawasan dan proyek pembangunan tugu perjuangan tidak bisa memberikan penjelasan.
"Maaf saya tidak tahu, yang tahu itu PPK nya langsung saja tanya sama PPK. Ngerti lah dak saya ini baru belum lama disini jadi saya tidak tahu, takut salah nanti," ungkap Efri, Kamis(17/12).
Dia menjelaskan bahwa dirinya mulai menjabat di Dinas Perkim saat kegiatan tersebut sudah berjalan bahkan sudah hampir selesai.
"Jadi saya tidak tahu dan tidak bisa menjelaskan apa yang di konfirmasikan rekan-rekan media," ucap Efri sedikit tegang .
Beberapa hal yang di tanyakan wartawan adalah, tentang progres pekerjaan tugu perjuangan maupun soal pekerjaan proyek Skala kawasan di kelurahan Tungkal V, Kecamatan Seberang kota.
"Kalau untuk progres Skala Kawasan sudah mencapai 95 persen. kalau tugu perjuangan sekitar 61 persen tapi setiap harinya terus berubah dan bertambah," tutup Efri setelah dirinya terlihat menelpon seseorang, yakni PPK Dinas Perkim.
Selain itu yang lebih aneh lagi, PLT Kadis selaku pengguna Anggaran (PA) tidak mengetahui berapa persis dana untuk membangun Tugu perjuangan maupun skala kawasan.
Lagi-lagi ia beralasan baru ditunjuk beberapa hari yang lalu sebagai Plt Kadis Perkim Tanjab Barat.
"Mohon maaf, kalau dananya dak tau saya, maklumlah saya baru," ungkapnya.
Meski demikian pihaknya optimis dalam pembangunan Tugu perjuangan tersebut bisa tercapai 100 persen hingga akhir waktu pengerjaan. "Tapi kita optimis Insya Allah itu selesai," pungkasnya. (AR2)