JAMBINTIKA.COM, TANJABBARAT - Kinerja Pejabat pembuat teknis kegiatan (PPTK) Dinas Perkim Tanjabbarat mulai menjadi sorotan dan perlu di pertanyakan. Pasalnya, Herman selaku PPTK penagung jawab kegiatan mendadak bungkam alias Engan bicara saat dikonfirmasi kembali tindak lanjut Mega proyek Skala kawasan di Kelurahan Tungkal V, Kecamatan Seberang kota (Seko) ini.
Entah apakah yang membuat Herman selaku PPTK Mega proyek Skala kawasan tiba-tiba mendadak bungkam, hingga saat ini belum diketahui secara pasti.
Dugaan sementara bungkamnya Herman Engan komentar dan tidak berani lagi bicara ada indikasi tekanan yang melarang ia untuk berikan komentar atau tutup mulut.
Karena berapa kali di hubungi di upaya konfirmasi melalui via telepon selalu berkilah dan mencoba menghindar dengan berbagai macam alasan. Mulai dari sibuk rapat dan lagi bawak mobil serta lagi di luar.
Sebelumnya Herman dengan santai dan tenang berani memberikan statement saat dikonfirmasikan terkait soal dugaan berembus bawah Mega proyek Skala kawasan ini terancam mangkrak atau tidak selesai dikerjakan oleh pihak pelaksana dengan beralasan banjir dan cuaca.
Bahkan terancamnya mangkrak Megaproyek Skala kawasan ini sampai di bahas di meja bundar (red Rapat) antara pihak dinas Perkim, kosultan, kejaksaan dan pihak pelaksana.
Rapat bersama pihak terkait ini di benarkan oleh Herman Selaku PPTK,berapa hari lalu. Herman juga mengatakan rapat koordinasi tersebut dilakukan guna membahas pekerjaan dilanjutkan apa tidak dan Herman juga menjelaskan bahwa pihak pelaksana juga ingin mengusulkan adendum atau perpanjangan waktu untuk keduakalinya. Namun saat itu Herman menegaskan Adendum boleh saja asalkan dengan catatan adendum yang di usulkan harus jelas,masuk akal dan bisa tidak pelaksana meyakinkan kita. "Kalau tidak masuk akal maka mohon maaf lah," tegas Herman saat itu.
Tertutupnya pihak PPTK, kosultan dalam kegiatan ini serta lambannya tindakan pengawasan yang dilakukan Anggota komisi lll DPRD Tanjabbarat, hingga sampai saat ini belum diketahui kondisi Megaproyek Skala kawasan ini.dilanjutkan apa tidak pekerjaan ini.
Sebelumnya Megaproyek Skala kawasan ini juga mendapat kritikan pedas oleh Sekertaris lurah tungkal V, Safei yang menyebutkan beharap proyek tersebut diselesaikan di Tahun ini jangan sampai terjadi mangkrak. (AR2)