Proyek pembangunan kantor Samsat dengan anggaran puluhan miliar diduga pengerjaannya tidak sesuai spesifikasi

Proyek pembangunan kantor Samsat dengan anggaran puluhan miliar diduga pengerjaannya tidak sesuai spesifikasi

Tanjabbarat-JAMBINTIKA.COM- Proyek pembangunan gedung Kantor Samsat Kualatungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, provinsi Jambi yang di bangun mengunakan anggaran provinsi Jambi tahun 2021  senilai  puluhan Miliaran itu  hingga  kini belum di tempatkan atau difungsikan,pasalnya kondisi bangunan sudah rusak .

Diduga proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai gambar dan spesifikasi. Bahkan beberapa item juga tidak dikerjakan.

Kerusakan gedung Kator Samsat itupun,menjadi sorotan dari sejumlah pihak,karena kondisi bangunan gedung baru tersebut sebagian telah mengalami kerusakan.

Adapun item pekerjaan yang dinilai belum selesai dikerjakan , yakni salah satu dinding ruangan belum cat.

Selain itu  item pekerjaan yang sudah mengalami kerusakan di antaranya papan respelang , dinding tembok luar gedung  retak-retak, keramik merenggang ,bagian atas gedung  rembes.

Kepala Unit Samsat Tanjab barat Teddy Pribadi,di temui di ruang kerjanya di konfirmasi terkait kondisi hasil pembangunan gedung kantor Samsat tersebut menyebut jika pihaknya tidak mempunyai kapasitas terkait pembangunan nya.

" Kita tidak punya kapasitas, kita cuma unit. Itu provinsi yang ngatur." Ujarnya.

Diakuinya, memang sampai saat ini sejak selesai dibangun pihaknya belum menempati bangunan tersebut.

" Belum kita tempati, karena belum ada perintah. Karena kita menunggu perintah dari Jambi, " Katanya.

Ia mengatakan, bangunan yang telah menghabiskan anggaran milyaran rupiah tersebut dianggap nya masih banyak kekurangan.

" Yang pasti kita belum siap untuk menepati karena agak ngeri, Cuma kalau disuruh nempati, siap tidak siap harus di tempati," Ungkapnya.

Disinggung dengan ada retak retak dibagian bangunannya, Teddy tidak berani berkomentar lebih jauh. Menurutnya itu pihak Provinsi lah nantinya berkordinasi dengan dinas PUPR Provinsi Jambi.

" Kita mengaku kecewa lah, karena pembangunan nya belum difungsikan kondisi nya sudah banyak yang retak retak." Pungkasnya.(ARB)