Tanjab Barat -JAMBINTIKA-COM- Diduga Proyek pembangunan Smart Green house Drip System Dinas Pertanian dan Holtikultura Tanjab Barat disorot. Pasalnya instansi terkait terkesan tertutup.
Dari data yang berhasil dihimpun media ini. Proyek Pembangunan Smart Green house Drip System tersebut diduga rawan dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, karena berapa pihak mengatakan proyek bangunan Smart Green house Drip System bukan sekedar asal bangunan.
” Proyek tersebut bukan asal bangun saja, berbeda dengan proyek pekerjaan fisik lainnya sebagai mana yang kita ketahui,”kata sumber media ini.
Menurutnya juga, green house perlu memberikan lingkungan optimal untuk tanaman tumbuh dengan baik, ada suhu, kelembaban, intensitas cahaya, sirkulasi udara dan banyak hal lain yang perlu diperhatikan, bukan hanya sekedar kekuatan fisik saja.
” Banyak ketentuan serta aitem yang harus dipastikan terpenuhi bukan hanya membangun gedung terus selesai, jadi proyek ini sangat rawan bermasalah, ” ujarnya kepada media.
Sayangnya pihak terkait yang menangani pekerjaan ini belum berhasil dikonfirmasi terkait sejauh mana proyek yang dialokasikan dari sumber dana APBN ini berlangsung.
Demikian juga pejabat pembuat teknis kegiatan (PPTK) dinas pertanian dan holtikultura kabupaten Tanjab Barat belum berhasil dikonfirmasi.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan dari pihak terkait sejauh mana progres proyek yang menggunakan anggaran dana pusat ini. Baik itu konfirmasi secara langsung maupun via telepon, saat dilayangkan pesan WhatsApp hanya dibaca namun tidak direspon.(ARB)