UAS-Katamso Bakal Tingkatkan Kolaborasi Investor Asing Untuk Gairahkan Sektor Ekonomi Lokal

UAS-Katamso Bakal Tingkatkan Kolaborasi Investor Asing Untuk Gairahkan Sektor Ekonomi Lokal

Tanjab Barat -JAMBINTIKA-COM- Pasangan calon Petahana UAS-Katamso semakin serius memikirkan kesejahteraan masyarakat khususnya Kabupaten Tanjab Barat.


Salah satunya dengan meningjatkan kolaborasi investor guna memperkuat dan menggairahkan sektor ekonomi lokal yang potensial.


Keduanya telah menyusun rencana besar untuk mengekplorasi potensi yang dimiliki Kabupaten Tanjab Barat.


Hal ini juga menjadi salah satu progam andalan Paslon UAS-Katamso jika kembali dipercaya memimpin Kabupaten Tanjab Barat.


Salah satu langkah strategis yang menjadi fondasi rencana ini adalah penetapan tata ruang yang telah disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). "Tahun 2024, tata ruang sudah masuk Perda. Jika belum diperdakan, orang tidak bisa berinvestasi di Tanjab Barat. Ini adalah syarat utama," ungkap UAS, Rabu (04/09/24).


Dengan tata ruang yang siap, pemerintah daerah kini membuka jalan lebar untuk para investor. "Dulu, hal ini tidak mungkin terjadi. Namun, sekarang kami telah membentangkan karpet merah bagi investasi di Tanjab Barat," lanjutnya.


Efek dari langkah ini menurutnya sudah mulai terasa. Hotel-hotel mulai penuh, pembangunan hotel baru dan rumah sewa terus meningkat, UMKM hidup dan roda ekonomi lokal berputar dengan lebih cepat.


"Saat ini, banyak orang yang berbondong-bondong ingin berinvestasi di Tanjab Barat," tambah UAS dengan optimisme.


Selain sektor perhotelan dan UMKM, Tanjab Barat juga memiliki potensi besar lainnya yang belum banyak diketahui, seperti hutan mangrove dan lahan gambut.


UAS menyoroti bahwa mangrove di Tanjab Barat memiliki kemampuan untuk menyerap udara buruk, yang di tahun 2025, bisa dijual ke negara-negara Barat sebagai bagian dari perdagangan karbon.


"Negara-negara seperti Cina dan Taiwan sudah menunjukkan minat untuk membeli udara bersih dari kita. Ini menunjukkan betapa kayanya kabupaten kita," jelas UAS.


Tidak hanya karbon, tetapi juga penyimpanan karbon (carbon storage) yang ada di Tanjab Barat memiliki nilai yang sangat besar. "Ini adalah potensi yang belum sepenuhnya kita manfaatkan, tetapi memiliki prospek yang luar biasa untuk masa depan," tutupnya.


Rencana besar ini, UAS-Katamso menunjukkan komitmen mereka untuk membawa Tanjab Barat ke arah kemajuan yang lebih signifikan, dengan menggali potensi lokal dan mengundang partisipasi investor.(ARB)