JAMBINTIKA.COM, TANJABBARAT - Pasangan kepala daerah Drs. K.H. Anwar Sadat, M.Ag dan Hairan, SH, mendapatkan informasi yang tidak mengenakan.
Informasi yang sampai ke telinga pasangan kepala daerah ini, diduga ada oknum yang mengatasnamakan pasangan kepala daerah tersebut meminta upeti, kepada sejumlah Pegawai Negeri Sipil / Aparatur Sipil Negara yang ingin bertahan, atau keinginan pindah dari posisi yang ditempatinya saat ini.
"Ya terdengar la disayo isu itu, dan dak nyangko, ado oknum yang menjual atas nama kami (Drs. KH. Anwar Sadat, M.Ag - Hairan, SH) meminta kepada pihak ASN/PNS yang ingin pindah atau berkeinginan masih dengan posisi yang saat ini di jalani nya, ikuti saja mekanisme yang berlaku jangan termakan ucapan oknum yang mengklaim bisa mendapatkan apa yang diinginkan" ungkap Hairan, S.H. Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Wabup menegaskan, tidak ada jual beli jabatan dan pembayaran upeti terhadap para Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara dalam kepemimpinan nya, serta menghimbau kepada pihak Aparatur Sipil Negara/Pegawai Negeri Sipil harus mengikuti mekanisme sesuai apa yang telah disampaikan Bupati Terpilih Kabupaten Tanjung Jabung Barat beberapa waktu lalu yang menyatakan semua harus sesuai makanisne kebutuhan bukan dengan keinginan.
"Selama menjalani calon wakil bupati, baik saya dan pak bupati Anwar Sadat tidak pernah Minta sumbangan" tegas Wabup.
Lanjut Wabub, untuk jabatan yang akan nanti diposisikan semuanya diperlakukan sama, tidak ada tebang pilih. "Kami berharap kepada semua pihak ASN Maupun PNS yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi jangan percaya isu murahan," ucapnya.(AR2)