Tanjab Barat-JAMBINTIKA COM- Diduga aliran air di Sungai Pengabuan kabupaten Tanjab Barat tercemar limbah PKS PT IIS. Akibatnya warga di wilayah Merlung dan sekitarnya temukan ratusan ikan mati. Senin (23/6/2025).
Diduga limbah PKS PT IIS kembali Cemari aliran air di Sungai Pengabuan. Selain menimbulkan bau busuk yang menyengat hidung warga yang melintas, warga juga menemukan habitat sungai berupa ikan mati akibat terkontaminasi limbah.
Dari hasil penelusuran media dilokasi, air sungai yang tercemar limbah tersebut keluar dari anak sungai Pengabuan yakni Sungai benanak, dilokasi tersebut ditemukan kondisi air berbusa dan menimbulkan bau limbah yang menyengat.
" Air yang berbau dan berbusa itu keluar nya dari sungai benanak dan mengalir ke sungai Pengabuan, " kata warga.
Warga juga menjelaskan, kejadian limbah mengalir ke sungai Pengabuan bukan kali ini saja, menurutnya beberapa waktu lalu hal serupa juga pernah terjadi bahkan limbah meluap hingga ke Desa terdekat.
" Limbah PT IIS ini sudah sering kali mencemari lingkungan, kami berharap pemerintah memberikan sangsi tegas, akan keselamatan warga dan lingkungan dapat terjaga, " harapnya.
Terpisah kepala Dinas DLH kabupaten Tanjab Barat, Suparjo saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari masyarakat di wilayah Merlung terkait dugaan tercemar nya sungai oleh limbah.
" Iya ada informasi yang di sampaikan masyarakat terkait dugaan tercemarnya air sungai Pengabuan oleh limbah, " katanya saat dikonfirmasi via telepon.
Dia juga mengatakan jika hari ini tim dari dinas DLH langsung melakukan kroscek ke lokasi untuk mengetahui penyebab tercemarnya sungai Pengabuan.
" Hari ini tim kita langsung kelokasi, untuk melihat langsung, " sebutnya.
Saat ditanya sangsi apa yang akan diberikan jika terbukti salah satu perusahaan sawit di wilayah tersebut yang sengaja membuang limbah ke aliran sungai Pengabuan.
" Jika terbukti tentunya sangsi akan diberikan sesuai undang-undang yang berlaku, kita tunggu hasil dari pantauan tim yang turun kelapangan, " tegasnya.
Sayangnya pihak PT IIS belum berhasil dimintai keterangan terkait dugaan limbah PKS yang dibuang ke aliran sungai Pengabuan. Baik secara langsung maupun melalui via telepon, hingga berita ini diterbitkan pihak perusahaan belum memberikan penjelasan. (ARB)