Tanjab Barat-JAMBINTIKA-COM--Bupati kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs.H.Anwar sadat,Mag. menghadiri kegiatan rapat Koordinasi TPPS dan Rembuk Stunting di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Selasa (28/5/2024).
Dalam sambutannya , Bupati berpesan ,peran Camat, Lurah dan Kades sangat penting dalam keseriusan pelaksanaan percepatan penurunan stunting serta perlunya evaluasi secara rutin.
Bupati juga mengatakan,penurunan angka stunting menjadi tugas kita bersama mulai dari Bupati hingga tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab dalam percepatan penurunan stunting.
"Bupati,Ada 13 indikator tambahan pada tahun ini terhadap percepatan penurunan stunting, salah satunya sanitasi dan jamban yang nantinya akan menjadi tantangan bagi Pemkab Tanjab Barat dalam menghadapi permasalahan stunting ini," ujar Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, bahwa upaya yang maksimal terhadap penurunan angka stunting dalam mengkampanyekan pentingnya penurunan angka stunting pada Kalangan Muda yang nantinya akan berdampak terhadap Bonus Demograsi 2045.
“Adanya Kelompok Literasi yang didalamnya unsur kalangan muda, merekalah nantinya yang akan mengkampanyekan percepatan penurunan stunting supaya komunikasinya lebih intensif terhadap sesama kalangan muda mulai di tingkat Desa sampai kelurahan hingga tingkat Kecamatan,"imbuh Bupati.
Sementara itu, pemberian Hukuman moral terhadap pelaku Pernikahan Usia Dini sebagai bentuk tegas serta komitmen bersama dalam menghadapi penurunan angka Stunting.
“Kepada seluruh Stakeholder untuk Cerdas memahami, cerdas berfikir, serta dapat mengimplementasikan program yang terukur dengan apa yang dikerjakan terhadap penurunan angka Stunting," tegas Bupati
Kegiatan ini turut dihadiri, PJ sekertaris daerah (sekda) kabupaten Tanjung Jabung Barat Barat,Koordinator Satgas Stunting BKKBN Provinsi Jambi, Perwakilan Kepala Bapedda Provinsi Jambi, Unsur Forkopimda dilingkup tanjabbarat,selain itu tampak hadir juga para camat,Lurah,kades dan unsur pertikal serta tamu undangan lainnya.(ARB)