Tanjab Barat -JAMBINTIKA -COM - Perhatian penuh yang ditunjukan sosok Umi Fadhilah dalam melakukan pembinaan kepada pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanjab Barat membawa dampak sangat signifikan.
Kolaborasi, Dekranasda era Umi Fadhilah dan Diskoperindag Tanjab Barat terbilang cukup sukses dalam mengembangkan pemasaran berbagai produk kerajinan lokal sehingga bisa meningkatkan omset para pengrajin lokal terutama pengrajin Batik.
Hal ini juga dibenarkan Kepala Dinas Koperindag Tanjab Barat, Syawaludin Tanjung saat ditemui awak media, Kamis (22/8). Kini, Diskoperindag bersama Dekranasda Tanjab Barat terus berinovasi dalam hal pengembangan desain dan pemasaran produk lokal.
"Salah satu cara yang kami tempuh bersama Dekranasda tanjabbarat adalah terus melakukan pembinaan terhadap para perajin agar produk desain yang berkualitas seperti daerah lain," ujar Kadis Koperindag.
Menurutnya saat ini sudah banyak produk hasil kerajinan tangan lokal yang berhasil merambah pasaran hingga ke daerah lain diantaranya Tas purun, Keset kaki hingga kerajinan Batik dengan ciri khas lokal.
"Semua bahan kerajinan tangan dibuat dari bahan baku yang ada daerah kita sendiri. Seperti keset kaki itu dari bahan baku sabut dan tas purun dari daun. Hanya kain untuk bahan batik saja kita masih menggunakan dari luar daerah. Tapi kalau untuk bahan motifnya batiknya dari bahan baku yang ada potensi daerah kita sendiri," paparnya.
Bahkan, saat ini para perajin dibawah naungan Koperindag dan Dekranasda kewalahan menerima pesanan karena banyak yang order yang masuk baik itu dari Sekolah, OPD dan pihak perusahaan serta masyarakat umum.
"Kita terus berkordinasi dengan pengrajin untuk memenuhi pesanan konsumen. Termasuk juga upaya pemasaran yang dilakukan baik melalui media sosial ataupun event-event pameran. Bahkan sekarang Pengrajin kita sudah naik tingkat dan omsetnya sudah mencapai puluhan juta," jelasnya.
Disela wancara tersebut Dinas Koperindag dapat kunjungan dari kelapa KPPN Kualatungkal, hasil konfirmasi dihimpun media ini melalui kepala KPPN Kualatungkal,Yongki Andrea dalam kesempatan tersebut mengatakan,agenda kunjungan kedinas Koperindag tersebut bahwa KPPN juga punya tugas untuk pemberdayaan UMKM jadi KPPN hadir menginginkan pelaku usaha itu,terutama pengusaha mikro bisa mendapatkan dari program pemberdayaan APBN,"ujarnya.
Kepala KPPN Kualatungkal ini juga memberikan motivasi dan semangat kepada pelaku usaha mikro di tanjabbarat,bahkan pihaknya juga memberikan himbauan kepada pelaku usaha mikro untuk memenuhi persyaratan supaya nanti bisa masuk mengakses pembiayaan yang tidak melalui perbankan.persyaratan tersebut misalnya seperti ,NIB,NPWP dan persyaratan administrasi lainnya,selain itu usaha dan produknya juga di tingkatkan.
Yongki juga menilai produk kerajinan tangan masyarakat di Tanjab Barat cukup berkelas dan makin berkualitas.
"Kerajinan tangan Tanjab Barat semakin maju dan berkembang," tuturnya usai berkeliling melihat hasil kerajinan tangan yang terpajang di Dinas Koperindag Tanjab Barat.{ARB)