Proyek pengaspalan jalan batas kota Kuala Tungkal dan teluk Sialang yg dianggarkan milyaran lebih sudah Rusak

Proyek pengaspalan jalan batas kota Kuala Tungkal dan teluk Sialang yg dianggarkan milyaran lebih sudah Rusak

Tanjab Barat, -JAMBINTIKA-COM- Dianggarkan melalui sumber dana APBD kabupaten Tanjab Barat tahun 2023 sebesar 8,6 milyar lebih, proyek pengaspalan jalan batas kota Kualatungkal dengan Teluk Sialang sudah rusak.


Miris melihat kondisi proyek pengaspalan yang menelan dana APBD kabupaten Tanjab Barat hingga milyaran rupiah. Pasalnya, baru satu bulan selesai dikerjakan didapati di beberapa titik lokasi mulai rusak dan jebol.


Dari pantauan langsung dilokasi, terlihat pada sisi jalan mulai runtuh dan pecah, kondisi tersebut membuktikan jika kualitas pekerjaan tidak sesuai dengan besaran dana yang di kucurkan pemerintah untuk proyek tersebut.


Salah satu warga setempat saat dikonfirmasi mengatakan, jika jalan tersebut baru saja selesai dibangun sekira satu bulan. Warga juga mengaku heran jalan yang terbilang masih baru ini sudah rusak.


" Baru satu bulan ini pak selesai dikerjakan, tapi sudah mulai rusak terutama pada sisi-sisi nya sudah ada yang runtuh, " ujar warga yang sedang beraktivitas dikebunnya tersebut kepada media, Selasa (26/12/2023).


Warga juga mengaku kecewa proyek dengan nilai milyaran rupiah tersebut hanya seperti itu kualitas nya. Dia juga berharap pihak-pihak terkait tidak hanya diam melihat kondisi proyek yang seperti ini.


" Kami berharap dinas terkait yakni PUPR kabupaten Tanjab Barat, tidak diam saja dan segera lakukan kroscek kelapangan supaya dapat melihat langsung hasil pekerjaan kontraktor yang seperti ini, " sebutnya.


Diketahui proyek Pengaspalan sepanjang kurang lebih 8 kilo meter ini telah dianggarkan pemerintah kabupaten Tanjab Barat, melalui sumber dana APBD 2023 melalui dinas PUPR sebesar, Rp. 8. 679.400.000, 00,- yang dilaksanakan oleh CV. Aldo Putra Jambi, dengan konsultan pengawas CV Elsana Cipta Prima.


Sayangnya pihak rekanan dan konsultan pengawas belum berhasil dikonfirmasi terkait buruknya kualitas pekerjaan pengaspalan yang dikerjakan tersebut. Baik itu dikonfirmasi secara langsung maupun melalui via telepon.


Terpisah kepala dinas PUPR kabupaten Tanjab Barat, Apri Dasman saat dikonfirmasi langsung merespon apa yang menjadi temuan rekan media di lapangan.


" Terimakasih atas informasinya, kita akan segera memerintahkan rekanan untuk segera memperbaiki pekerjaan yang rusak tersebut, apa lagi ini masih ada masa pemeliharaan, " tegasnya saat dikonfirmasi melalui via telepon. (ARB)