Terkait dugaan kecurangan verifikasi berkas P3K,sekda terkesan bungkam.

Terkait dugaan kecurangan verifikasi berkas P3K,sekda terkesan bungkam.

Tanjab Barat, -JAMBINTIKA-COM- Dugaan ada Kecurangan terjadi pada verifikasi berkas calon peserta P3K, di kabupaten Tanjab Barat. Pasalnya, peserta yang telah dinyatakan lulus BAKN berubah jadi tidak lulus setelah masuk berkas ke BKPSDM.


Terkait dugaan tersebut awak media mencoba konfirmasi langsung kepada sekretaris Daerah (Sekda) selaku ketua Timsel P3K kabupaten Tanjab Barat.


Sayangnya selain tidak memberikan jawaban yang ditanya, sekda juga tidak membalas pesan via WhatsApp yang dilayangkan ke nomor ponsel yang biasa digunakannya. (24/1/2024).


Adapun konfirmasi yang dilayangkan melalui pesan WhatsApp pribadi sekda tersebut, adalah menindaklanjuti pemberitaan  terkait ada nya keluhan salah seorang peserta honorer dilingkungan Pemkab Tanjab Barat yang telah dinyatakan lulus sebagai P3K oleh BKN pusat ,namun pihak BKPSDM Tanjab Barat menyatakan gagal.


Selain itu juga ditanya kenapa bisa lulus di BKN kalau berkas tersebut tidak sesuai dengan apa yang  diminta. Kemudian ditanya juga  apakah sebelum berkas pelamar itu masuk ke BKN  di verifikasi dulu dan siapa yang melakukan verifikasinya, apakah dari pusat yang melakukan verifikasi nya atau daerah. 


Demikian juga soal formasi tersebut, apakah  daerah yang mengusulkan atau pihak pusat yang menentukan? Sayangnya sekda tidak menjawab alias bungkam.


Sebelumnya Kabid pengadaan BKPSDM Tanjab Barat di konfirmasi terkait siapa yang verifikasi berkas P3K menjelaskan bahwa untuk  verifikasi itu ada timnya, namun ketika di konfirmasi lebih jauh Kabid malah melemparkan persoalan tersebut kepada Kepala BKPSDM.


"tadi saya sudah minta arahan dari pak sekretari, kata beliau tunggu pak kaban saja hari Jum'at nanti, pak kaban masih dinas luar, Pak Kaban kan sekretaris tim pansel biar enak pertemuannya ada pak kaban lah biar beliau juga sama-sama bisa menyampaikan secara langsung,"ujar Kabid saat di konfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya, Rabu pagi.


Diberitakan sebelumnya Sangat miris seorang pelamar kerja berstatus honorer di Tanjab Barat melamar pegawai P3K dinyatakan tidak lulus oleh pihak BKPSDM Tanjabbarat, sementara di data BKN pusat nama pegawai honorer tersebut dinyatakan lulus,Selasa(23/1/2024).


Terkait hal ini kaban BKPSDM Tanjab Barat Saldi di konfirmasi menjelaskan bahwa yang bersangkutan(red honorer) meng-upload sertifikat pengadaan barang/jasa tidak sesuai dengan jabatan analis yang dipersyaratkan. seharusnya sertifikat analis Kebijakan Level 6.artinya Sertifikatnya tidak sesuai,"katanya.


Disigung kenapa bisa lolos verifikasi berkasnya,Saldi mengatakan"Iya, karena waktu verifikasi pertama kali aplikasi BKN nya error, jadi kalau tidak cek list di sertifikat tidak dapat melanjutkan ketahap selanjutnya alias tidak Memenuhi Syarat. errornya cuma 2 hari di hari pertama & kedua verifikasi,"tandasnya.


Kemudian ditanya siapa yang bakal menganti nama honorer sebelumnya di nyatakan lulus tersebut,Saldi Penggantinya ditentukan oleh BKN,"ujarnya ketika di konfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya,Selasa sore.


Di sentil kesalahan siapa,apa kesalahan BKN atau dari BKPSDM sayangnya Saldi tidak berkomentar lebih lanjut sampai berita ini diterbitkan.(ARB)