Terkait The Class Great Party Siswa SMAN 1 Kualatungkal, Dinas P3AP2KB Audiensi dengan Wabup Hairan

Terkait The Class Great Party Siswa SMAN 1 Kualatungkal, Dinas P3AP2KB Audiensi dengan Wabup Hairan

JAMBINTIKA.COM, KUALATUNGKAL - Menyikapi terkait kegiatan The Class Great Party yang dilaksanakan oleh siswa SMAN 1 Kualatungkal beberapa waktu lalu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanjab Barat adakan audiensi dengan Wabup Tanjab Barat Hairan di Ruangan Dinas Wabup Tanjab Barat, Senin (12/4/12).

Kegiatan dihadiri oleh Kadis DP3AP2KB Yunus beserta Kasi, Forum Anak Daerah (FAD) Tanjab Barat dan Forum Gendre Tanjab Barat.

Pada audiensi tesebut Kabid Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak DP3AP2KB Kabupaten Tanjab Barat Agus Sumantri menyangkan kejadian tersebut dan viralnya video acara di berbagai medsos.

"Anak- kita butuh support, stop buying karena berdampak kepada psikolog anak," jelasnya.

Ia mengatakan kejadian tersebut biarlah menjadi pelajaran yang berharga bagi pemerintah, pendidik, maupun org tua. "Semoga kedepan kasus serupa tidak terjadi, kami berharap anak teresebut menjadi anak yang berguna bagi bangsa, agama dan orang tua," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, ketua FAD berharap kepada Pemkab Tanjab Barat untuk membantu, mendukung serta berpartisipasi pada kegiatan terhadap perlindungan anak.

"Karena anak dan remaja juga berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Tanjab Barat kedepan," ujarnya.

Sementara Wabup Tanjab Barat Hairan menyambut baik audiensi tersebut, ia menyatakan bahwa Pemkab selalu mensuport terhadap kegiatan positif, terlebih terhadap perlindungan anak dan remaja.

"Maka dari itu kami tidak menyalahkan para remaja pada kegiatan itu, akan tetapi akan menjadi PR kita untuk harus berpikir ekstra kedepan tentang regulasi setiap penyelenggaraan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," terang dia.

Ia juga menyebutkan akan membuat kampung tentang anak untuk kedepannya. "Nanti akan kita bentuk kampung tentang anak, karena kampung narkoba, pancasila, kerukunan beragama dan sebagainya sudah ada," pungkas dia. (AR2)