KPK Pantau Keseriusan Pemkab Tanjab Barat Dalam Berantas Tindak Pidana Korupsi

KPK Pantau Keseriusan Pemkab Tanjab Barat Dalam Berantas Tindak Pidana Korupsi

Tanjab Barat-JAMBINTIKA-COM- Tinjau 3 Proyek Strategis di kabupaten Tanjab Barat, Komisi Pemberantasan Korupsi berikan apresiasi kepada Pemkab dan dinas PUPR. Rabu (12/11/2025)

Didampingi sejumlah pejabat daerah yakni sekretaris Daerah, kadis PUPR, Kadis Perkim, kadis pendidikan serta sejumlah pejabat lainnya KPK tinjau langsung 3 proyek strategis nasional di kabupaten Tanjab Barat.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan KPK wilayah Jambi-Bengkulu Surya wiharsa Suhandi membeberkan kepada media hasil dari pantauan yang dilakukan pada 3 proyek strategis di kabupaten Tanjab Barat.

“Kami di sini bukan ahli teknik sipil, tetapi ahli dalam pencegahan tindak pidana korupsi. Kami hadir untuk memastikan tidak ada korupsi atau potensi korupsi dalam setiap proyek,” katanya kepada media (12/11/2025)

Menurutnya juga, KPK menekankan bahwa kualitas proyek yang baik akan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Pengurangan spesifikasi proyek akan mengurangi manfaat yang diterima, terutama proyek-proyek yang diperuntukkan bagi acara-acara provinsi yang akan dihadiri oleh 11 kabupaten/kota.

Pada kesempatan tersebut KPK juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat atas pelaksanaan proyek yang dinilai lebih baik dibandingkan daerah lain yang ada di provinsi Jambi.

“Secara umum, proyek yang dilaksanakan di sini jauh lebih baik dibandingkan kabupaten lain. Karena di kabupaten lain, banyak pekerjaan yang hingga hampir akhir tahun masih mencapai 30 persen, sementara di Tanjab Barat relatif semua sudah dilaksanakan sejak awal tahun,” jelas tim KPK.

Tim dari lembaga anti rasuah ini juga menyoroti inisiatif Pemkab Tanjung Jabung Barat yang memulai proyek sejak awal tahun, menghindari potensi mark-up dan pengerjaan terburu-buru di akhir tahun. Proyek-proyek APBD dilaksanakan sesuai dengan yang diminta masyarakat dan tertuang dalam APBD.

Meskipun belum menemukan proyek yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat, KPK akan terus melakukan evaluasi setelah kembali ke Jakarta. KPK berharap, keberhasilan Tanjung Jabung Barat dalam melaksanakan proyek dengan baik dapat menjadi legacy dan membuka peluang bagi proyek-proyek yang diajukan di masa depan untuk disetujui oleh pemerintah pusat.

“Semoga tahun depan tidak ada lagi proyek seperti ini, tetapi setidaknya ini menjadi bukti bahwa kita bisa melaksanakan proyek dengan baik. Jika pemerintah pusat melihat keberhasilan ini, insya Allah proyek-proyek yang diajukan akan dipenuhi,”Pungkasnya.(ARB)