Tanjab Barat--JAMBINTIKA-COM Suasana rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada Jumat malam,( 7/11/25), dikabarkan memanas. Perbedaan pendapat yang tajam antara salah satu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seorang anggota dewan memicu ketegangan.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa perdebatan bahkan nyaris berujung pada adu fisik. Pemicu ketegangan diduga bermula saat pembahasan mengenai alokasi anggar di salah satu OPD terkait.
Sumber yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, "Perdebatan berlangsung cukup alot, dengan kedua belah pihak mempertahankan argumen masing-masing. Bahkan, ada momen ketika suara meninggi dan gestur tubuh menunjukkan emosi yang meluap. Untungnya, situasi berhasil diredam sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Wakil Ketua DPRD Tanjabbar, Syafril Simamora yang akrab disapa Ucok Mora, saat dikonfirmasi mengatakan, "Adu argumen itu biasa dalam rapat," jelasnya.
Saat disinggung mengenai kebenaran informasi yang menyebutkan nyaris terjadi adu jotos, politisi PAN ini membantah. "Tidak benar, tidak ada adu jotos, hanya adu argumen saja," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak oknum anggota dewan maupun oknum OPD terkait insiden tersebut.
Sejumlah pihak prihatin atas kejadian tersebut dan berharap agar komunikasi antara eksekutif dan legislatif dapat terjalin lebih baik.
"Sebagai mitra kerja, DPRD dan OPD seharusnya dapat mencari solusi terbaik melalui dialog yang konstruktif," kata seorang pemuda di Tanjabbar.
Insiden ini serentak menjadi sorotan publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas proses pembahasan anggaran di daerah. Masyarakat berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan agar para pemangku kepentingan dapat lebih mengedepankan kepentingan rakyat dalam setiap pengambilan keputusan. (tim)

