TANJAB BARAT-JAMBINTIKA-COM+ HJ. Fadhilah Sadat, istri dari Bupati Tanjab Barat, Drs H Anwar Sadat merayakan Milad ke-48 dengan mengundang puluhan anak yatim dan kaum duafa di kediamannya, sore Jum'at (16/8).
Sosok perempuan cantik yang akrab dipanggil Umi Fadhilah ini tidak menggelar acara mewah layaknya istri pejabat yang hedonis dan memilih merayakan ulang tahunya secara sederhana dengan berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan kaum duafa.
Sikap rendah hati dan kepeduliannya terhadap sesama juga terus menjadi teladan yang diikuti oleh banyak orang terutama kaum ibu-ibu.
Diusianya yang menginjak 48 tahun, Umi Fadhilah senantiasa berdoa agar terus diberikan kesehatan sehingga bisa terus mendampingi dan mendukung Bupati Anwar Sadat dalam memberikan pengabdian dan dedikasinya untuk kesejahteraan masyarakat Tanjab Barat.
"Semoga di usia ini, Saya bisa terus memberikan yang terbaik bagi keluarga, masyarakat, dan Tanjung Jabung Barat. Terima kasih atas doa dan dukungan dari semua pihak, semoga kita bisa terus bersinergi untuk kebaikan bersama," tutupnya dengan senyum tulus.
Di tengah kesibukan sebagai istri seorang pemimpin daerah, Ummi Fadhilah Sadat selalu setia mendampingi suaminya. Tidak hanya menjadi penopang di belakang layar, ia juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan dan keluarga di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Kesetiaan dan dukungan Ummi Fadhilah dalam setiap langkah perjuangan suaminya menjadi salah satu faktor penting dalam kesuksesan kepemimpinan H. Anwar Sadat di Tanjab Barat.
"Sebagai istri dan Ketua TP-PKK, saya akan selalu memberikan dukungan penuh kepada suami dan terus berupaya berbagi dengan sesama, baik melalui program PKK maupun kegiatan sosial lainnya. Semoga kita semua dapat terus menebar kebaikan dan manfaat bagi masyarakat," ujar Ummi Fadhilah dengan penuh haru di hari spesialnya.
Di bawah kepemimpinannya, TP-PKK Tanjab Barat telah melahirkan banyak program yang memberdayakan masyarakat, mulai dari kampanye kesehatan, peningkatan kesejahteraan keluarga, hingga program-program untuk kaum perempuan. Ia selalu berkomitmen untuk menjadikan PKK sebagai ujung tombak dalam menciptakan keluarga yang kuat dan mandiri, sebagai fondasi bagi pembangunan daerah.
Ummi Fadhilah juga dikenal dengan kepekaannya terhadap kebutuhan masyarakat sekitar. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap turun langsung ke lapangan untuk menyapa dan mendengarkan aspirasi warga, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.
Selamat ulang tahun, Ummi Fadhilah Sadat. Semoga selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam setiap langkah dan pengabdiannya.(ARB)