Tanjabbar, -JAMBINTIKA-COM- Pekerjaan proyek spot center sumber dari dana APBD Tanjab Barat 2024 yang dikerjakan oleh PT. Jambi Emas Mega Pratama terkesan asal jadi. Konsultan pengawas sulit dihubungi.
Menelan dana hingga puluhan milyar pembangunan sport center yang dilaksanakan oleh PT Jambi Emas Mega Pratama terkesan asal jadi. Pasalnya, belum lagi digunakan bangunan megah yang berdiri kokoh di wilayah Desa Pembengis, kecamatan Tungkal Ilir ini ditemukan dalam kondisi retak dan pecah.
Dari pantauan media dilokasi, ditemukan sejumlah titik pada bangunan tersebut telah mengalami retak dan pecah. Mulai dari sisi luar pada bagian teras dan dinding, hingga pada bagian tiang dan plapon terpantau sudah dalam kondisi retak.
Sayangnya belum ada penjelasan yang didapatkan baik dari konsultan pengawas, PPTK serta pelaksana proyek yang dilaksanakan oleh PT Jambi Emas Mega Pratama ini.
Konsultan pengawas saat dikonfirmasi melalui via telepon pada Minggu (29/12/2024) pagi tidak merespon demikian juga saat dilayangkan pesan WhatsApp juga tidak dibalas (bungkam).
Hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan dari dinas terkait, PPTK serta konsultan pengawas terkait rusaknya bangunan gedung sport center yang baru selesai dikerjakan pada tahun 2024.
Sebelumnya diberitakan, Dari hasil pantauan media ini dilokasi Kerusakan terjadi di mana-mana. Mulai dari lantai gedung bagian depan, hingga pada bagian dinding gedung didapati dalam kondisi retak.
Sebagaimana diketahui pembangunan gedung sport center Tanjab Barat, ini tidak sedikit memakan biaya yang cukup fantastis, ironisnya gedung tersebut baru dibangun bahkan belum di fungsikan, tapi sudah mengalami kerusakan.
Sementara gedung sport center ini sengaja di kebut pekerjaannya karena Tanjab Barat akan menjadi tuan rumah dalam ajang turnamen bergengsi yakni ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) mendatang.
Jika melihat dari kondisi hasil pengerjaan proyek tersebut disangsikan dapat digunakan pada kegiatan Porprov nanti. Apakah mampu menampung beban besar karena belum difungsikan kan saja kondisi bangunan telah mengalami keretakan di beberapa tempat.(ARB)
