Tanjab Barat,JAMBINTIKA-COM-Sebuah pemandangan ironis terlihat di Masjid Al-Anwar, yang berlokasi di lingkungan kantor Mal Pelayanan Bersama Satu Pintu Pemkab Tanjab Barat. Masjid yang baru dibangun dengan anggaran APBD 2024 senilai Rp5 miliar ini justru mengalami kebocoran di beberapa titik.
Pantauan di lokasi menunjukkan, beberapa ember tampak diletakkan di dalam masjid untuk menampung air yang menetes dari atap. Kondisi ini tentu saja mengganggu kenyamanan jamaah yang hendak beribadah.
"Kami sangat menyayangkan kondisi ini. Masjid ini kan baru selesai dibangun, tapi sudah bocor. Padahal anggaran yang dikeluarkan sangat besar," ujar salah seorang jamaah yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi hal ini, sejumlah pihak mendesak agar Kejaksaan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera turun tangan untuk melakukan audit terhadap proyek pembangunan Masjid Al-Anwar. Mereka menduga ada indikasi ketidakberesan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
"Kami minta Kejaksaan dan BPK segera melakukan investigasi. Jangan sampai uang rakyat dihambur-hamburkan untuk proyek yang tidak berkualitas," tegas Masyarakat. (Tim)

